Pengumumkan
nama-nama menteri dalam Susunan Kabinet Kerja Jokowi-Jk menjadi kabar gembira
khususnya kepada para
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) karena dari 34 Nama yang di tunjuk Presiden Jokowi, 5 di antaranya adalah Alumni
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang tentunya mereka adalah figur yang
saat ini menjadi Garda terdepan Alumni PMII yang menjadi Politisi Muda yang di
banggakan. Kelima Kader terbaik itu adalah :Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) karena dari 34 Nama yang di tunjuk Presiden Jokowi, 5 di antaranya adalah Alumni
1.
Sahabat H.
Marwan Ja'far, SE, SH, BBA Menteri PDT dan Transmigrasi adalah mantan
ketua PMII Cabang DIY, saya mengenal beliau di dalam menggerakkan Organisasi
Laskar Santri Nusantara terutama di wilayah DKI Jakarta. Sebuah semangat dan
militansi dari beliau yang selalu bisa hadir dalam setiap acara yang Laskar
Santri Nusantara
2.
Sahabat H Imam
Nachrawi
mantan Ketua PKC PMII Jatim 1997 yang kini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga
di Kabinet Kerja Jokowi-Jk.
3.
Sahabati
Khofifah Indra Parawansa yang di tunjuk sebagai Menteri Sosial, adalah
salah satu sosok Perempuan pertama kali yang pernah menjabat sebagai Ketua PMII
Cabang Surabaya.
4.
Sahabat Lukman
Hakim Saifuddin
yang di tunjuk sebagai Menteri Agama merupakan Alumni kader PMII Universitas
Islam As-Syafi’iah Jakarta (1990) dan merupakan kader dari sahabat Matori Abdul
Jalil.
5.
Sahabat Hanif
Dakhiri
yang di tunjuk sebagai Menteri Ketenagakerjaan Ia pernah menjadi Ketua
Komisariat IAIN Salatiga (1991-1992), Ketua PC PMII Salatiga (1994-1995),
Anggota Pleno Koordinator Cabang PMII Jawa Tengah (1995-1996) dan Ketua Lembaga
Studi dan Advokasi Buruh (LSAB) Pengurus Besar (PB) PMII (1997-2000). Tahun
2000, Hanif mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB PMII dalam kongresnya yang
ketigabelas di Medan. Nasib baik rupanya belum berpihak padanya, sehingga ia
belum berhasil menjadi Ketua Umum PMII.
Semua
Aktivis PMII ini memang tidak ada yang berlatar belakang dari keluarga yang
berkecukupan, karir Politik mereka tidak secara tiba-tiba mereka jalani
langsung di puncaknya, Mereka semua berangkat dari aktif di Komisariat, Cabang
hingga Pengurus PB PMII. Dalam Kabinet Kerja ini tentunya senior-senior PMII
ini memiliki tantangan-tantangan yang tidaklah mudah melihat kubu KMP sangat
ambisius dalam menjadi oposisi. Semoga 5 Sahabat-sahabati Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia ini bisa menjadi Menteri yang bisa benar-benar menjalankan apa
yang PMII ajarkan dan mampu menjaga Nama Baik PMII. Salam Pergerakan
"Tangan Terkepal, Maju ke Muka"
0 Komentar